Semangat pagi di hari sabtu yang seru ini … selamat menikmati long weekend juga …..♥♥♥
Ada seorang teman yang bertanya tentang
naskah yang dikirim ke penerbit. Berikut ini dalah pengalaman saya
tentang mengirimkan naskah ke penerbit :
1.Biasanya saya akan melihat-lihat
katalog penerbit melalui web penerbit, sehingga saya tahu jenis buku apa
saja yang mereka terbitkan, jadi kita gak salkim alias salah kirim
naskah, ini salah satu strategi untuk meminimalisir kekecewaan karena
penolakan …^_^
2. Saya akan mengirimkan proposal naskah terlebih dahulu yang berisi :
*judul
*genre
*target pembaca
*kelebihan naskah
*tentang buku ini (yang berisi ringkasan isi keseluruhan naskah)
*daftar isi per bagian serta ringkasan perbagian
*judul
*genre
*target pembaca
*kelebihan naskah
*tentang buku ini (yang berisi ringkasan isi keseluruhan naskah)
*daftar isi per bagian serta ringkasan perbagian
3. Oh ya pada saat mengirim proposal
naskah ini saya juga memberikan pengantar pada badan email secara
ringkas. Pengantar saya diantaranya seperti ini :
Dear redaksi ……….
Berikut saya kirimkan outline dan sample tulisan serta sample ilustrasi dari buku yang sedang saya tulis dengan judul …………
Moga bisa diterbitkan di sini. Ditunggu kabar baiknya ya, ^_^
Thanks Before
Astri Damayanti
(no Telp)
Berikut saya kirimkan outline dan sample tulisan serta sample ilustrasi dari buku yang sedang saya tulis dengan judul …………
Moga bisa diterbitkan di sini. Ditunggu kabar baiknya ya, ^_^
Thanks Before
Astri Damayanti
(no Telp)
4. Mencatat proposal naskah pada catatan sending naskah.
5. Jika dalam waktu 3 bulan belum ada kabar maka saya akan menanyakan kabar naskah tersebut dan segera mengambil tidakan.
6. Kadang belum ada sebulan , bahkan baru
dalam hitungan hari saya sudah mendapatkan jawaban dari redaksinya,
apakah naskah saya diterima atau ditolak. (untuk alasan penerbit mengapa
menolak naskah serta mengapa penerbit perlu waktu untuk menentukan
naskah kita diterima atau tidak, nanti akan kita bahas di lain hari
ya…^_^)
7. Ketika proposal naskah sudah disetujui
oleh penerbit, maka penerbit akan mengirimkan surat perjanjian
penulisan naskah yang berisi sistem pembayaran naskah kita nanti serta
tanggal berapa batas waktu kita menyelesaikan naskah. Biasanya surat ini
dikiirimkan melalui pos, berhubung proses pengiriman ini lama, biasanya
editor akan memberitahukan kepada kita by email atau by phone terlebih
dahulu sehingga kita bisa segera menyelesaikan proposal naskah yang
pernah kita kiirimkan dulu menjadi sebuah naskah utuh.
8. Mengirim naskah utuh ke editor.
9. Menunggu naskah kita diedit dan di lay out.
10. Koreksi naskah.
Setelah naskah kita selesai diedit oleh editor dan di lay out, maka kita akan dikirimi print out naskah siap cetak atau yang biasa disebut dengan dami untuk kita koreksi.
Setelah naskah kita selesai diedit oleh editor dan di lay out, maka kita akan dikirimi print out naskah siap cetak atau yang biasa disebut dengan dami untuk kita koreksi.
11. Setelah proses koreksi oleh penulis,
maka naskah akan dicetak. PAda saat inilah kita akan menerima surat
perjanjian penerbitan , yang isinya tentang hak dan kewajiban penulis.
Seperti besarnya royalty, harga khusus pembelian buku, dll. Oh ya ,
kalau kita baru pertama kali menerbitkan buku pada penerbit tersebut,
maka bagian administrasi akan menghubungi kita untuk meminta scan KTP
dan halaman depan rekening serta NPWP, jadi harus disiapkan ya …^_^
12. Ketika buku sudah selesai dicetak,
maka kita akan mendapat kiriman edisi bebas yang jumlahnya bervariasi
dari setiap penerbit. Biasanya antara 5 s/d 10 exemplar. Edisi bebas ini
adalah buku yang telah di cap”tidak diperjual belikan” dan memang
diberikan gratis kepada penulis. ^_^
Good Luck ya …. menunggu kiriman edisi bebas dari karya teman-teman nih ….Have a wonderfull weekend ♥♥♥
copy dari Astri Damayanti
Tidak ada komentar :
Posting Komentar