dalam kegelapan aku meraba
mencari-cari biasan sinar
tapi kenapa tak kutemi sedikit pun cahaya itu?
cahaya yang dapat mengubah duniaku
menyeretkan sebuah kuas dengan sentuhan warna
merah, kuning, jingga
dan unggu
tapi aku hanyalah hamparan pasir gersang yang menunggui
hujan
hujan yang bisa luruhkan dahagaku
menyanyikan gemericikan nadanya
lewat tiap tetes-tetes airnya
yangkan menumbuhkan bibit-bibit baru
dan menyuburkan kembali kegersanganku
Tidak ada komentar :
Posting Komentar